TRIBUNMANADO.CO.ID - Radikalisme, terorisme, kemiskinan, dan lingkungan hidup dari prespektif agama, diangkat menjadi topik pembahasan dalam dialog masalah aktual.
Dialog itu digelar oleh Sinode Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) di Hotel Sutanraja Kotamobagu, Rabu (03/10/2019).
Dialog ini melibatkan unsur lintas agama di antaranya ketua wilayah GMIBM, FKUB se BMR, NU, dan Gusdurian Totabuan.
Nampak juga Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan yang didaulat membuka dialog tersebut.
Dialog tersebut menghadirkan dua tokoh penting yaitu Gus Aan Ansori koordinator Gusdurian dan Deni Pinontoan pemerhati hubungan antar umat beragama.
Pada kesempatan tersebut, Nayodo Koerniawan mengatakan, bahwa dialog ini luar biasa, dan contoh yang baik, karena proses memerangi radikalisme, terorisme, kemiskinan, dan masalah lingkungan bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tapi bersama.
"Makanya, kehadiran pembicara ini bukan atas permintaan tapi kehendak Tuhan," jelasnya.
Ia mengatakan, sebagai pemerintah mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus GMIBM, karena dianggap di masa krisis keharmonisan, mampu menciptakan ide yang brilian.
"Bisa mempertemukan kita semua di sini untuk berpikir bagaimana kita menepis paham terorisme, radikalisme dan kemiskinan," jelasnya.
Sebab menurutnya, kadangkala paham terorisme dan radikalisme menjadikan agama sebagai senjata melakukan propaganda untuk menghancurkan kehidupan dan persaudaraan di antara kita, dan bahkan masih eksis sampai sekarang.
"topik" - Google Berita
October 03, 2019 at 09:33PM
https://ift.tt/30JbU4K
3 Hal Ini Jadi Topik Pembahasan dalam Dialog Masalah Aktual GMIBM Bersama Lintas Agama - Tribun Manado
"topik" - Google Berita
https://ift.tt/2kT8cXu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "3 Hal Ini Jadi Topik Pembahasan dalam Dialog Masalah Aktual GMIBM Bersama Lintas Agama - Tribun Manado"
Post a Comment