TIMESINDONESIA, MALANG – Diskusi Membaca Malang oleh Lakpesdam PCNU Kabupaten Malang kembali digelar yang kedua kalinya di Guest House, Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/9/2019).
Kali ini, Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan beberapa unsur masyarakat, mengangkat tiga topik krusial. Diskusi ini mengusung topik Pendidikan, Problematika Sosial dan Ketahanan Pangan.
Tiga narasumber hadir memberi pengantar diskusi. Ketiganya adalah Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Ir Nuhfil Hanani, Pakar Pendidikan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof Dr H Mudjia Rahardjo dan Pakar Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Merdeka Malang Prof Dr H M Tauhid Noor.
Dalam kesempatan itu, Nuhfil menegaskan, pendidikan di Kabupaten Malang harus dikembangkan secara masif dan serius.
Beberapa hal yang menjadi urgen dalam sektor pendidikan. Menurutnya, pemerintah harus mendukung tumbuh kembangnya pendidikan. Salah satunya lewat anggaran khusus pendidikan.
"Perbanyak beasiswa daerah bagi masyarakat. Supaya kesempatan kuliah bagi masyarakat Kabupaten Malang lebih lebar lagi," ujar rektor UB.
Ia juga menyampaikan ketahanan pangan harus betul-betul dijaga. Karena kalau tidak, kata dia, bisa mempengaruhi aspek-aspek kehidupan lainnya.
"Kalau kita lapar, kita akan cenderung menjadi pemarah. Sebab itu, pangan kita harus kuat," tegas Nuhfil.
Membaca Malang Jilid II ini dihadiri sekitar 200 peserta yang terdiri dari kader NU Kabupaten Malang dan tokoh masyarakat lainnya serta mahasiswa. (*)
"topik" - Google Berita
October 05, 2019 at 02:14PM
https://ift.tt/31OjcFJ
Membaca Malang Jilid II Digelar, Angkat Tiga Topik untuk Kemajuan Kabupaten Malang - TIMES Indonesia
"topik" - Google Berita
https://ift.tt/2kT8cXu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Membaca Malang Jilid II Digelar, Angkat Tiga Topik untuk Kemajuan Kabupaten Malang - TIMES Indonesia"
Post a Comment