Mata Najwa memilih topik "Hukum Pilah-Pilih" yang akan dibahas di Trans7, Rabu (22/1) malam ini.
Topik itu berkaitan dengan beberapa peristiwa yang terjadi di negara ini.
Satu di antaranya terkait perkara ZA, seorang pelajar SMA yang terancam dibui seumur hidup karena membunuh seorang begal yang hendak merampas motor dan memerkosa pacarnya.
Kemudian ada kasus Luthfi Alfiandi, pemuda pembawa bendera saat aksi pelajar menolak RUU KPK & KUHP yang belakangan mengaku dianiaya penyidik agar mengakui kesalahan yang tidak dilakukan.
Lutfi Alfiandi, pemuda yang fotonya viral karena membawa bendera di tengah aksi demo pelajar STM, mengaku dianiya oknum penyidik saat ia dimintai keterangan di Polres Jakarta Barat.
• Live Streaming Mata Najwa Hukum Pilah-Pilih di Trans7 Rabu (22/1) Malam Ini
Lutfi membeberkan bahwa dirinya terus menerus diminta mengaku telah melempar batu ke arah polisi.
"Saya disuruh duduk, terus disetrum, ada setengah jam lah. Saya disuruh ngaku kalau lempar batu ke petugas, padahal saya tidak melempar," ujar Lutfi di hadapan hakim, Senin (20/1/2020).
Lutfi saat itu merasa tertekan dengan perlakukan penyidik terhadapnya.
Sebab, ia disuruh mengaku apa yang tidak diperbuatnya.
Desakan itu membuat dia akhirnya menyatakan apa yang tidak dilakukannya.
"topik" - Google Berita
January 22, 2020 at 02:13PM
https://ift.tt/2NPcmLk
Topik Mata Najwa Rabu (22/1): 'Hukum Pilah-Pilih', Siswa Bunuh Begal hingga Korban Anak Anggota DPD - Tribun Pontianak
"topik" - Google Berita
https://ift.tt/2kT8cXu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Topik Mata Najwa Rabu (22/1): 'Hukum Pilah-Pilih', Siswa Bunuh Begal hingga Korban Anak Anggota DPD - Tribun Pontianak"
Post a Comment