Search

Tempat 'Ngebacot' Itu Bernama Podcast - detikX

Memiliki format audio bersifat on-demand, pendengar Podcast dapat mengkonsumsi media ini kapan dan di mana saja. Ditambah lagi dengan jumlah konten yang kian bervariasi. Topik yang dibahas Podcast memang begitu beragam. Mulai dari cerita misteri, komedi, interview, bahkan sampai topik receh bagi pendengar yang ingin mencari hiburan. “Dari lu mau nyari ilmu, atau mau denger orang ngebacot semua ada tuh di Podcast. Durasinya juga panjang bisa lebih dari satu jam.”

20 episode pertama gue monolog semacam social commentary lah. Marah-marah dan ngobrolin soal isu terkini. Tapi ada juga konten wawancara dengan sosok inspiratif.'

Nyatanya penggemar baru Podcast bukan hanya Luthfi. Sejak awal tahun 2018, Podcast mulai dilirik banyak orang. Di Indonesia, dilihat dari tren Google, pencarian kata kunci 'Podcast' saat ini sudah naik ketimbang sepuluh tahun lalu. Tahun 2009, tingkat pencarian kata kunci 'Podcast' hanya berada di kisaran indeks 30-50. sedangkan tahun 2019, frekuensinya naik drastis ke indeks 100.

Hal ini tak lepas dari hadirnya banyak kanal untuk mendengarkan siaran Podcast. Pada awal kemunculannya, Podcast lahir bersama iPod bikinan Apple pada 2001. Podcast merupakan 'iPod broadcasting' alias siaran menggunakan iPod. Kini Podcast siarannya tidak terbatas hanya pada perangkat buatan Steve Jobs itu. Podcast juga bisa didengarkan melalui aplikasi Soundcloud, Google Play Music, Spotify, dan sebagainya.

Popularitas Podcast membuat banyak publik figur ikut melirik kanal ini sebagai salah satu cara baru untuk mempublikasikan karya mereka. Jika melirik pada daftar Podcast teratas, nama-nama terkenal dapat dengan mudah ditemukan. Di antaranya Raditya Dika dan Pandji Pragiwaksono. Selain itu ada pula pemain lama seperti Iqbal Hariadi dengan Podcast Subjective. Iqbal telah berkelana di Podcast sejak tahun 2015.

Let's block ads! (Why?)



"topik" - Google Berita
January 26, 2020 at 11:18AM
https://ift.tt/2RpV09O

Tempat 'Ngebacot' Itu Bernama Podcast - detikX
"topik" - Google Berita
https://ift.tt/2kT8cXu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tempat 'Ngebacot' Itu Bernama Podcast - detikX"

Post a Comment

Powered by Blogger.