Search

Covid-19 Jadi Topik Besar Pertemuan G20 | Internasional - Gatra

Beijing, Gatra.com - Cina melaporkan peningkatan kasus baru Corona Virus Disease (Covid-19) pada hari Jumat (21/2), meskipun kenaikan tren infeksinya melambat dan ini kabar gembira menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Gubernur Bank Jepang, Haruhiko Kuroda mengatakan, epidemi ini akan menjadi fokus utama diskusi pada pertemuan negara-negara Kelompok 20 Ekonomi Utama (G20) di tengah meningkatnya risiko pertumbuhan global. Jepang dan Singapura berada di ambang resesi dan Korea Selatan mengungkapkan, bahwa ekspornya ke Cina merosot dalam 20 hari pertama bulan Februari karena wabah tersebut.

Komisi Kesehatan Cina mengatakan, daratan Cina memiliki 889 kasus baru yang dikonfirmasi terinfeksi corona pada 20 Februari, naik dari 394 kasus sehari sebelumnya. Korban tewas naik dari 118 menjadi 2.236 yang sebagian besar berada di ibukota provinsi Hubei, Wuhan.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengakui adanya perlambatan yang tampak pada infeksi corona, tetapi memperingatkan virus ini masih dapat menyebar dengan cepat di Cina maupun negara lain.

"Kami didorong oleh tren ini tetapi ini bukan saatnya untuk berpuas diri. Hingga saat ini, 25 negara lain telah melaporkan 1.076 kasus ke WHO, sangat rendah dibandingkan 75.400 yang terjadi di Cina," terangnya seperti yang dilansir dari Reuters, Jumat (21/2).

Kota terbesar keempat di Korea Selatan adalah hotspot terbaru, dengan jalan-jalan terbengkalai dan penduduk bersembunyi di dalam ruangan setelah puluhan orang terinfeksi virus corona ini. Pihak berwenang menggambarkannya sebagai "peristiwa penyebaran super" di sebuah gereja.

Pusat perbelanjaan dan bioskop-bioskop di Daegu, sebuah kota berpenduduk 2,5 juta orang, menjadi salah satu gambar paling mencolok di luar Cina tentang wabah yang coba dihentikan dari menjadi pandemi global. Korea Selatan sekarang memiliki 104 kasus yang dikonfirmasi dari Covid-19 dan melaporkan kematian pertamanya.

"Ini seperti seseorang menjatuhkan bom di tengah kota. Seperti kiamat dengan para zombie," ujar seorang warga Kim Geun-woo, (28 tahun).

Para pejabat kesehatan Iran mendesak semua pertemuan keagamaan untuk ditangguhkan di Qom, setelah dua orang lagi dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 di kota suci itu.

Dua warga Australia yang dievakuasi dari sebuah kapal pesiar di Jepang telah terbukti positif untuk patogen di sebuah kamp karantina di ujung utara negara itu dan akan dirawat di rumah di dekat rumah mereka.

Saham AS jatuh dan harga emas mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun karena investor mencari tempat berlindung yang aman atas kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari penyebaran Covid-19. Penghasilan perusahaan semakin terancam karena produsen berebut mencari alternatif ke jaringan pemasok Cina yang luas.

Kementerian perdagangan Cina mengatakan, sedang mencari langkah-langkah fiskal, pajak dan keuangan baru untuk mendukung lebih lanjut perusahaan. "Mata uang Asia telah mengalami penurunan tajam, termasuk yen karena kekhawatiran resesi mengalahkan permintaan safe-haven yang biasa," kata ahli strategi senior Foreign Exchange di National Australia Bank (NAB), Rodrigo Catril.


Reporter: Ryan Sara Pratiwi
Editor: Bernadetta Febriana


Let's block ads! (Why?)



"topik" - Google Berita
February 21, 2020 at 12:56PM
https://ift.tt/39Rz6mb

Covid-19 Jadi Topik Besar Pertemuan G20 | Internasional - Gatra
"topik" - Google Berita
https://ift.tt/2kT8cXu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Covid-19 Jadi Topik Besar Pertemuan G20 | Internasional - Gatra"

Post a Comment

Powered by Blogger.